Laman

kekecewaan yang mendalam

30 Juli 2013


hari ini gue sedang berada di asrama universitas andalas , yap gue masuk asraama, lo tau kenapa gue masuk asrama gak lain itu karena permintaan orang tua gue, sebenarnya gue gak mau ada di universitas ini, jujur gue pengen masuk ITB, atau enggak ITS , dan entah kenapa mungkin Allah merasa di sana bukan tempat gue, dan akhirnya gue di terima di universitas andalas ini, Alhamdulillah hanya ucapan syukur yang bisa terucap dari bibir gue ini, karena Allah masih memberi gue kesempatan untuk kuliah, bagaimana dengan nasib pelajar yang gak seberuntung gue ? nganggur kan mereka .

sebenarnya gue gak pantas untuk merasakan kecewa ini, karena gue udah berusaha menerima keadaan, satu lagi alasan kenapa gue mau masuk kesini karena orang tua gue pengen sering ngeliat gue, karena padang dengan pekanbaru jaraknya dekat, dan juga disini adalah kampung halaman gue , jadi orang tua gue yang sekarang udah mendekati usia pensiun, mungkin ingin sering melihat gue, dan juga gue anak bungsunya , kakak gue sekarang ada di jambi sedang melanjutkan kuliah, terpaksa juga gue yang harus kuliah di padang, dan mungkin Allah memberi jalan untuk aku lulus di sini, karena di unand ini bukan prioritas utama gue, karena ini adalah pilihan ketiga, dan lo tau kan pilihan ketiga itu pilihan terakhir, dan yg namanya terakhir itu gak dianggap kan ?

mungkin banyak dari lo yang bilang gue lebay, jujur gue sebenarnya sekarang sedang depresi berat, cita-cita besar gue gagal, dan sekarang gue di sibukkan dengan urusan di asrama ini , capek kawan ,, andai ada yang mengerti perasaan ini, namun sayang, gak ada yang ngerti. mungkin juga banyak yang bilang gue sombong dll, gue gak peduli, jujur sekarang ini gue males ngurusin apa apa, capek . tapi ya mau bagaimana lagi semua sudah terjadi, gue harus menjalani sekuat tenaga.

sekarang ini gue udah mulai bisa menerima kenyataan bahwa gue harus bisa mengganti cita cita besar gue , karena semua itu telah di atur oleh Allah dan gue hanya bisa tawakal kepada Allah, namun kenapa Allah malah memberi gue cobaan denganb mengingat kan gue dengan mimpi itu, melalui temen gue sahabat, yang dengan santai nya memberi tau bahwa dirinya lulus di ITS,UGM,IPB kawan, teknik Fisika jurusan dan kampus impian gue, sedih ? enggak kok, cuman sedih banget kawan, bahkan sekarang gue galauuuuu berat semua masalah silih berganti datang, akankah gue sanggup menjalaninya. gak tau deh mungkin gue gak mau nulis panjang2 gak mood hati ini hehe :D

2 komentar:

  1. sabar" ada aku yg lebih kecewa dar..

    BalasHapus
  2. kisah nya hampir sama seperti kakak ketika kakak mau masuk kuliah dulu
    jalani saja dulu, allah pasti punya rencana yg terbaik :)

    BalasHapus

Yang komentar gue doain makin kece :D